Hubungan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Karyawan
0
komentar
Amirullah. 2010. Hubungan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Stres Karyawan.
Seiring dengan persaingan perusahaan yang makin berkembang dan menuntut kinerja yang semakin maksimal, sangat berpengaruh besar pada stress kerja. Perusahaan-perusahaan dihadapkan pada mayoritas kerja yang penuh dengan stres. Stres kerja kerap menjangkit banyak pihak ditempat kerja, sehingga banyak sekali orang mencari ketegangan untuk mendapatkan sedikit kesenangan setelah berjam-jam dihadapkan pada suatu pekerjaan yang penuh dengan stres seperti menonton pertandingan.
Seiring dengan persaingan perusahaan yang makin berkembang dan menuntut kinerja yang semakin maksimal, sangat berpengaruh besar pada stress kerja. Perusahaan-perusahaan dihadapkan pada mayoritas kerja yang penuh dengan stres. Stres kerja kerap menjangkit banyak pihak ditempat kerja, sehingga banyak sekali orang mencari ketegangan untuk mendapatkan sedikit kesenangan setelah berjam-jam dihadapkan pada suatu pekerjaan yang penuh dengan stres seperti menonton pertandingan.
Semakin stres dan menegangkan maka akan semakin seru, namun akan lain ceritanya kalau kita mengartikan stres sebagai keadaan di bawah tekanan, dan tentunya yang ada dibayangan kita adalah suatu ketegangan, kelelahan, kecemasan, depresi, rasa khawatir, bahkan kemarahan. Tak jarang orang menganggap bahwa kerja adalah sumber stres yang paling relevan dan sebaliknya rekreasi, cuti, atau liburan adalah sumber pelepasnya. Hal ini menyebabkan pengertian stres bergeser ke arah yang negatif, sehingga semua ingin menghindarinya. Reaksi orang tidak akan sama terhadap situasi stres yang sama.
Stres yang dialami seseorang sebenarnya berada dibawah kontrol orang itu sendiri, karena masalahnya ada didalam cara seseorang tersebut mempersepsikannya. Setiap aspek di pekerjaan dapat membangkitkan stres. Sumber stres yang menyebabkan seseorang tidak berfungsi secara optimal, atau yang menyebabkan seseorang jatuh sakit, tidak saja datang dari satu macam pembangkit stres, tetapi datang dari beberapa macam pembangkit stres, dan sebagian besar adalah dari waktu manusia bekerja, karena lingkungan pekerjaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan seseorang bekerja.
Hasil penelitian Hurrell dkk (Munandar, 2001) suara yang bising, lingkungan kerja yang kotor dan tidak sehat oleh para pekerja pabrik di nilai sebagai faktor yang tinggi sebagai pembangkit stres. Menurut para ahli, stres kerja dapat menimbulkan dampak yang baik sekaligus dampak yang buruk juga bagi yang bersangkutan dan organisasi atau perusahaan. Stres yang terlalu banyak akan membuat kesehatan seseorang menurun dan cenderung tidak produktif, tetapi sebaliknya stres dalam jumlah yang kecil akan bermanfaat karena dapat membantu memusatkan perhatian dan kinerja karyawan.
Dalam bentuk PDF, anda dapat mendownload Makalah ini secara lengkap melalui file Hubungan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Stres Karyawan.
image source by europeancleaningjournal.com
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA
Judul: Hubungan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Karyawan
Ditulis oleh asharologi
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Jika mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://seputarpenelitian.blogspot.com/2013/02/hubungan-lingkungan-kerja-terhadap-stres-karyawan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh asharologi
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar
Silah tinggalkan komentar untuk tanggapan atau pertanyaan. Untuk mengetahui balasannya klik link 'subscribe by email'. Jika ada link download yang bermasalah segera disampaikan. Anda juga dapat berlangganan artikel kami via Email atau ikuti kami di Media Sosial.
KOMENTAR BERISI LINK HIDUP dan tidak sesuai dengan 'kebijakan komentar' akan langsung dihapus. Komentar dimoderasi karena banyaknya spam. Jangan lupa tolong infokan kami jika ada Link Download bermasalah, insya Allah segera kami perbaiki. Terima kasih atensinya, Salam...